Kota Pangkalan Raya- Mobil Honda Mobilio berwarna hitam mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno, tepatnya di kawasan tikungan tajam Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Jumat (20/6/2025) dini hari pukul 04.15 WIB. Mobil tersebut terperosok ke dalam drainase besar setelah pengemudi kehilangan kendali di tikungan.
Berdasarkan hasil investigasi awal Satlantas Polresta Palangka Raya, kecelakaan ini murni disebabkan oleh ketidakhati-hatian pengemudi saat melintasi tikungan yang dikenal rawan kecelakaan tersebut.
Kronologi Kejadian Mobil Melaju dari Jalan G. Obos, Terjun ke Drainase
Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Egidio Sumilat, menjelaskan bahwa mobil dikemudikan oleh seorang pria berinisial Tutul dengan seorang penumpang bernama Heru. Keduanya merupakan warga Jalan D.A. Tawa, Palangka Raya.
“Mobil tersebut sebelumnya melaju dari arah Jalan G. Obos menuju Bundaran Burung. Saat memasuki tikungan tajam di lokasi kejadian, pengemudi diduga kurang waspada sehingga kendaraan kehilangan kendali dan masuk ke dalam drainase jalan,” jelas AKP Egidio saat dikonfirmasi Tribun Kalteng, Jumat (20/6/2025).
Dia menambahkan bahwa meskipun kejadian terjadi dini hari, pengemudi dalam kondisi sadar dan tidak terindikasi mabuk atau di bawah pengaruh alkohol.
Pengemudi dan Penumpang Selamat, Kendaraan Rusak
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam insiden ini. Namun, mobil mengalami kerusakan material yang cukup parah akibat terjun ke dalam drainase yang dalam.

Baca Juga : AVC Nations Cup 2025 Penyebab Indonesia Kalah di 2 Set Awal dari Thailand
“Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa pengemudi dalam keadaan sadar. Kecelakaan ini murni kecelakaan tunggal karena kurang antisipasi saat melewati tikungan tajam. Kedua penumpang selamat tanpa cedera,” tegas AKP Egidio.
Petugas Satlantas Polresta Palangka Raya telah melakukan langkah-langkah penanganan awal, termasuk mendata saksi, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mendokumentasikan kondisi mobil, serta membuat laporan resmi terkait insiden tersebut.
Lokasi kejadian di tikungan Jalan Soekarno dikenal sebagai titik rawan kecelakaan. Beberapa insiden serupa pernah terjadi sebelumnya, terutama karena faktor kecepatan tinggi dan kurangnya kewaspadaan pengendara.
AKP Egidio Sumilat mengimbau masyarakat, khususnya pengendara, untuk selalu berhati-hati saat melintasi ruas jalan dengan tikungan tajam.
“Kami mengingatkan agar pengendara selalu memperhatikan kecepatan dan kondisi jalan, terutama di tikungan yang berbahaya. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan fit,” pesannya.
Insiden ini kembali memunculkan pertanyaan mengenai tingkat keselamatan di ruas Jalan Soekarno, khususnya di tikungan tajam tersebut. Beberapa warga menyarankan agar dipasang rambu peringatan lebih jelas atau bahkan pembatas jalan untuk mencegah kendaraan terperosok ke drainase.
“Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di sini. Mungkin perlu ada pembatas atau marka jalan yang lebih jelas agar pengendara lebih waspada,” ujar seorang warga sekitar, Andi (45).
Pihak berwenang diharapkan dapat mengevaluasi kembali desain jalan dan memberikan solusi teknis untuk mengurangi risiko kecelakaan di lokasi tersebut.