Kota Palangka Raya- Potensi Wisata di Kota Palangka Raya Legislator Dorong Pemko Beri Perhatian Khusus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, dikenal sebagai kota yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dengan hamparan hutan tropis, sungai-sungai yang mengalir tenang, serta kekayaan budaya Dayak yang memesona, Palangka Raya memiliki potensi wisata yang besar namun belum sepenuhnya tergarap optimal.
Menyadari hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) untuk memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor pariwisata. Menurutnya, pariwisata bisa menjadi salah satu penggerak utama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Potensi Wisata yang Belum Tergarap Maksimal
Palangka Raya memiliki beragam destinasi wisata yang menarik, mulai dari wisata alam, budaya, hingga kuliner. Beberapa objek wisata yang sudah dikenal antara lain:
-
Taman Nasional Sebangau – Kawasan konservasi yang menjadi rumah bagi orangutan dan beragam satwa langka.
-
Sungai Kahayan – Sungai terpanjang di Kalimantan Tengah yang menawarkan pesona alam dan aktivitas seperti river cruise.
-
Monumen Soekarno – Salah satu ikon kota yang menjadi simbol sejarah perjuangan kemerdekaan.
-
Pasar terapang (Pasar Kahayan) – Pasar tradisional yang menjual berbagai hasil hutan dan kerajinan khas Dayak.
-
Bukit Tangkiling – Lokasi dengan pemandangan indah dan sering dijadikan tempat wisata alam dan spiritual.
Namun, menurut Jati Asmoro, masih banyak potensi lain yang belum dikembangkan. “Kita punya banyak lokasi yang bisa dijadikan destinasi wisata baru, seperti desa-desa budaya, hutan wisata, atau bahkan wisata edukasi tentang lingkungan,” ujarnya pada Jumat (4/7/2025).
Baca Juga: Meubel di Pahandut Seberang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 50 Juta Kebakaran di Palangka Raya
Dukungan DPRD untuk Pengembangan Wisata
Sebagai wakil rakyat, Jati Asmoro menyatakan bahwa DPRD Kota Palangka Raya siap mendukung kebijakan Pemko dalam membuka objek wisata baru. “Selama kebijakan itu untuk kemajuan daerah, kami akan dukung semaksimal mungkin,” tegasnya.
Ia juga meminta agar pemerintah melibatkan masyarakat dalam proses pengembangan wisata. “Warga setempat harus dilibatkan, karena mereka yang paling tahu potensi di daerahnya,” jelasnya. Masyarakat diharapkan bisa melaporkan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi destinasi wisata, sehingga pemerintah bisa melakukan kajian lebih lanjut.
Pariwisata Sebagai Penggerak Ekonomi
Sektor pariwisata memiliki dampak ekonomi yang signifikan, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, hingga pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). “Jika dikelola dengan baik, pariwisata bisa menjadi sumber PAD yang stabil,” ujar Jati Asmoro.
Ia mencontohkan, dengan adanya objek wisata baru, akan muncul peluang usaha seperti homestay, kuliner khas, hingga penjualan cenderamata. “Ini akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Jati Asmoro berharap Pemko Palangka Raya dapat lebih serius dalam mengembangkan sektor pariwisata. “Kita perlu branding yang kuat, promosi yang gencar, dan infrastruktur yang memadai agar wisatawan tertarik datang,” ujarnya.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
-
Meningkatkan promosi melalui media sosial dan kerja sama dengan biro perjalanan.
-
Memperbaiki infrastruktur seperti jalan, tempat parkir, dan fasilitas umum di destinasi wisata.
-
Melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan wisata agar lebih berkelanjutan.
-
Mengembangkan paket wisata menarik, seperti ekowisata, budaya Dayak, atau wisata sungai.
“Jika semua potensi ini digarap serius, Palangka Raya bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan, bahkan nasional,” pungkas Jati Asmoro.
Dengan kekayaan alam dan budayanya, Kota Palangka Raya memiliki peluang besar untuk menjadi kota wisata yang diminati. Dukungan dari pemerintah, legislatif, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan hal ini. Jika dikelola dengan baik, pariwisata tidak hanya akan meningkatkan PAD, tetapi juga membawa nama Palangka Raya semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.
